Politeknik
Negeri Kupang (PNK) menggelar event Festival Malam Budaya, Jumat
(24/2/2023) malam saat penutupan Sarasehan Nasional XXIII FKMPI tahun
2023 di gedung Auditorium.
Festival
Malam Budaya mengusung tema Menyatukan kembali rasa bangga dan cinta akan
budaya kita di era digital itu mengakhiri Sarasehan Nasional XXIII FKMPI tahun
2023 yang telah berlangsung satu minggu.
Wakil
Direktur PNK, Jemsrado Sine dalam sambutannya mengatakan, Festival Malam
Budaya itu menampilkan wajah Indonesia mini, lantaran peserta Sarasehan
Nasional XXIII FKMPI tahun 2023 berasal dari Sabang sampai Merauke
hadir.
Para perwakilan FKMPI yang hadir pada Sarasehan Nasional XXIII FKMPI tahun 2023 berasal dari enam wilayah besar di Indonesia menggenakan pakaian adat daerah masing-masing itu memberikan pesan kebangsaan yang sangat kuat.
"Festival Malam Budaya ini memberikan pesan yang kuat kepada kita akan persatuan sebagai anak bangsa Indonesia," tandas Jemsrado. Lanjut Jemsrado, target program kerja FKMPI pada periode selanjutnya harus tercapai 100 persen. "Mari kita bekerjasama dengan Bakorma agar mendukung program Kemendikbud Ristek Dikti RI khususnya di Dirjen Vokasi," ujarnya. Ia mengucapkan terimakasih kepada FKMPI yang telah memilih Politeknik Negeri Kupang sebagai tuan rumah Sarasehan FKMPI tahun 2023.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, dan memohon maaf jika ada kekurangan dalam kegiatan selama seminggu ini," tandasnya. Ia berharap para peserta FKMPI yang hadir nanti pulang ke daerah masing-masing dengan membawa cerita yang mengesankan.
Ketua Panitia Sofia Ebu Udje, mengucapkan terimakasih kepada Politeknik Negari Kupang dan seluruh sponsor yang telah mendukung kegiatan itu selama lima hari. Ia meminta maaf jika selama pelaksanaan Sarasehan Nasional XXIII FKMPI di PNK masih terdapat kekurangan dari panitia.
"Atas
nama panitia saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah
hadir secara langsung maupun secara virtual. Kami memohon maaf jika dalam
kegiatan ini masih ada kekurangan," pungkasnya.
Festival
malam budaya itu menampilkan berbagai atraksi budaya, mulai dari
tari-tarian, fashion show budaya, lagu daerah, hingga musik daerah.
Acara
berlangsung meriah dan penuh keakraban antar sesama peserta hingga panitia
larut dalam kebersamaan yang harmonis.